Berita Pilihan
Peningkatan Kualitas Koperasi di Pesisir Selatan: Fokus pada Pemeriksaan dan Pemberdayaan

Senin, 18 Nov 2024, 10:53:54 WIB - 29 | Ressy Raimonda S.Hum
Painan - LPPL Langkisau FM kembali menghadirkan program *Gaung Pasisie* pada Kamis, 14 November 2024. Dalam edisi kali ini, Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Kabupaten Pesisir Selatan menjadi narasumber untuk membahas pentingnya pemeriksaan kelembagaan serta pemberdayaan koperasi. Program ini dipandu oleh Adel Febri dan menghadirkan Ns. Weldewita, S.Kep, M.M., Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro, serta Nova Nasti, JFT Fungsional Pengawas Koperasi.
Peran Pemeriksaan Kelembagaan dalam Meningkatkan Akuntabilitas
Menurut Weldewita, pemeriksaan kelembagaan koperasi bertujuan untuk memastikan koperasi tetap sehat, mandiri, dan berdaya saing. Proses ini mencakup peninjauan badan hukum, izin usaha, anggaran dasar, serta struktur organisasi. "Koperasi yang tidak melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dianggap tidak sehat," jelasnya. Hingga saat ini, dari 342 koperasi di Pesisir Selatan, hanya 68 koperasi yang melaksanakan RAT.
Namun, keterbatasan anggaran menjadi kendala utama dalam pelaksanaan pemeriksaan. Dinas hanya dapat memeriksa koperasi secara terbatas setiap tahun, dengan fokus pada koperasi yang aktif. Pemeriksaan dilakukan untuk menilai aspek kesehatan koperasi, termasuk aset, pendapatan, dan tata kelola organisasi.
Pemberdayaan Koperasi untuk Meningkatkan Produktivitas
Selain pemeriksaan, pemberdayaan koperasi menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kinerja koperasi. Nova Nasti menekankan pentingnya pengembangan usaha koperasi melalui fasilitasi pembiayaan dan pelatihan keterampilan. Tahun ini, beberapa koperasi di Pesisir Selatan telah mendapat pinjaman modal, seperti program UMi (Ultra Mikro) dan Dana Pokir, meskipun tidak semua koperasi lolos seleksi administrasi.
Pelatihan digitalisasi dan pelaporan keuangan yang melibatkan 28 koperasi juga diselenggarakan untuk mendukung transformasi koperasi menuju tata kelola yang lebih modern. "Pelatihan ini diharapkan meningkatkan kompetensi pengurus koperasi dalam menyusun laporan keuangan yang transparan," tambah Nova.
Harapan untuk Koperasi di Pesisir Selatan
Sebagai penutup, Weldewita mengimbau pengurus koperasi untuk bekerja secara amanah dan mematuhi peraturan yang berlaku. “Kejujuran pengurus sangat penting untuk menjaga keberlangsungan koperasi,” tegasnya. Sementara itu, Nova berharap koperasi yang bergerak di sektor riil dapat terus berkembang, memberikan manfaat yang signifikan bagi anggotanya dan masyarakat.
Program *Gaung Pasisie* ini menjadi bukti komitmen LPPL Langkisau FM dalam mendukung pengembangan koperasi sebagai salah satu pilar ekonomi di Pesisir Selatan.
Video Terkait :
STATISTIK PENGUJUNG
0 Pengunjung Hari ini | 0 Pengunjung Kemarin | 44,139 Semua Pengunjung | 86,930 Total Kunjungan | 3.137.180.196, IP Address Anda