Berita Pilihan
Masa Depan Investasi di Pesisir Selatan: Dari Penyu hingga Kelapa Sawit

Senin, 18 Nov 2024, 11:18:38 WIB - 12 | Ressy Raimonda S.Hum
Painan - LPPL Langkisau FM melalui program Gaung Pasisie edisi Selasa, 14 November 2024, mengupas evaluasi promosi dan kerja sama investasi bersama narasumber dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pesisir Selatan. Dipandu oleh Vio Rafandha, program ini menghadirkan Dra. Norita Isma, Penata Perizinan Ahli Madya, dan Lina Mariani, S.H., Penata Perizinan Ahli Muda.
Langkah Strategis Promosi Investasi
Dalam pembahasan, Norita Isma memaparkan bahwa promosi investasi diatur melalui Peraturan Kepala BKPM Nomor 3 Tahun 2019, yang membagi investasi ke dalam dua kategori: Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA). Untuk menarik minat calon investor, DPMPTSP telah menghasilkan berbagai video promosi yang menyoroti potensi lokal, seperti penangkaran penyu, hutan sosial di Linggosari Baganti, serta Pulau Semangki.
“Video-video ini akan dimanfaatkan melalui platform digital dan media sosial, sehingga lebih banyak pihak mengetahui potensi investasi di Pesisir Selatan,” ujar Norita.
Peningkatan Kolaborasi dengan Investor dan OPD
Lina Mariani menambahkan bahwa kolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi kunci pengelolaan investasi. DPMPTSP bekerja sama dengan Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, dan Bappeda untuk mengoptimalkan peluang investasi. Salah satu hasilnya adalah kerja sama dengan calon investor luar negeri, termasuk dari Arab Saudi, untuk proyek di Kawasan Wisata Mandeh.
Selain itu, sektor kelapa sawit di Lunang dan potensi jagung pakan di Air Pura juga menjadi perhatian utama. Lina menegaskan, “Kami mendukung petani milenial yang berinovasi dalam sektor agribisnis dengan sistem syariah untuk meningkatkan daya saing lokal.”
Harapan untuk Tahun Mendatang
Meski keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama, DPMPTSP tetap optimis terhadap peluang investasi di masa mendatang. Norita menyampaikan harapan besar agar pada 2025, investor dapat secara aktif menanamkan modalnya di Pesisir Selatan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
"Promosi yang sudah dilakukan saat ini diharapkan dapat mendatangkan manfaat besar, baik untuk peningkatan pariwisata maupun kesejahteraan masyarakat," katanya.
Program ini diakhiri dengan ajakan kepada seluruh pihak untuk mendukung inisiatif investasi demi kemajuan Kabupaten Pesisir Selatan.
Video Terkait :
STATISTIK PENGUJUNG
0 Pengunjung Hari ini | 0 Pengunjung Kemarin | 44,139 Semua Pengunjung | 86,930 Total Kunjungan | 18.222.154.109, IP Address Anda