Berita Pilihan

Senin, 02 Des 2024, 11:48:25 WIB - 33 | Ressy Raimonda S.Hum

Painan, Lppl Langkisau FM— Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terus mengambil langkah proaktif dalam menghadapi tantangan inflasi dan menjaga ketersediaan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru 2024. Hal ini disampaikan dalam program Gaung Pasisie yang digelar di LPPL Langkisau FM pada Senin (2/12). Diskusi menghadirkan narasumber dari Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Dinas Perikanan dan Pangan, Dinas Perdagangan, dan Dinas Pertanian.

Kondisi Inflasi dan Daya Beli Masyarakat
Zaitul Ikhlas, S.Pi., M.Sc., Kabag Perekonomian Sekretariat Daerah, memaparkan bahwa inflasi di Pesisir Selatan, yang mengikuti data Kota Padang, sempat berada dalam deflasi selama enam bulan terakhir. Namun, sejak Oktober 2024, inflasi mulai mengalami tren kenaikan. "Deflasi ini menandakan harga rendah, tetapi juga menunjukkan lemahnya daya beli masyarakat. Untuk mengatasi ini, pemerintah mengambil langkah konkret, seperti operasi pasar murah dan pemantauan harga secara rutin," jelasnya.

Strategi Menjaga Ketersediaan Pangan
Menurut Nilam Sari dari Dinas Perikanan dan Pangan, ketersediaan bahan pangan strategis untuk akhir tahun berada dalam kondisi aman. "Kami sudah mempersiapkan cadangan pangan melalui Bulog dan melakukan pemantauan intensif setiap hari, terutama menjelang hari besar. Stok beras premium, cabai, dan bawang merah terpantau cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.

Namun, ia menambahkan bahwa dampak cuaca ekstrem seperti banjir dan El Nino sebelumnya sempat mengganggu produksi. "Kami sudah melakukan langkah antisipasi dengan meningkatkan stok cadangan pangan nasional hingga 15 ton untuk mengatasi potensi kekurangan," ungkapnya.

Operasi Pasar dan Koordinasi Antarinstansi
Dwi Wahyuni Arlin dari Dinas Perdagangan menyoroti pentingnya operasi pasar sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi. "Pada 21 November lalu, kami menggelar operasi pasar di salah satu kecamatan. Kegiatan ini terbukti efektif menjaga kestabilan harga bahan pokok tertentu," ujar Ayu.

Selain itu, kerja sama antarinstansi dan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan menjadi langkah penting dalam memantau harga dan distribusi bahan pokok, khususnya minyak goreng dan gula.

Produksi Lokal Optimis Menghadapi Nataru
Yul Aprizal dari Dinas Pertanian melaporkan optimisme produksi lokal untuk memenuhi kebutuhan pangan. "Panen padi, cabai, dan bawang merah diperkirakan mencukupi hingga akhir tahun. Meski sempat terdampak cuaca buruk, kami tetap optimis terhadap hasil panen Desember ini," katanya.

Imbauan kepada Masyarakat
Para narasumber sepakat mengimbau masyarakat untuk bijak dalam berbelanja. "Stok pangan cukup aman, jadi masyarakat tidak perlu panik atau khawatir. Belanjalah sesuai kebutuhan," pesan Zaitul Ikhlas.

Melalui berbagai upaya sinergis antarinstansi, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berkomitmen menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang.

(Penulis: Ressy Raimonda, S.Hum.)

---

Video Terkait :

---